Anda tidak menyukai pare karena pahitnya? Cobalah baca ulasan berikut, karena pare ternyata mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Jenis sayuran ini banyak dijumpai di seluruh daerah di Indonesia. Pahit rasanya tapi kaya manfaatnya. Pare merupakan jenis sayuran yang tak asing lagi bagi kita. Pare mudah di jumpai mulai dari pasar tradisional hingga di supermarket. Namun mungkin hanya sedikit orang yang memasukkan sayuran ini ke dalam keranjang belanjaannya. Hal ini mungkin karena masih sedikit informasi mengenai khasiat sayuran yang banyak tumbuh di daerah tropis ini.
Khasiat pare selama ini diketahui dari berita yang tersebar dari mulut ke mulut. Sejak zaman dahulu, khasiat pare ini telah diketahui oleh bangsa Cina. Pare digunakan sebagai obat penurun panas, obat diare, dan juga digunakan untuk menangkal keracunan makanan. Berikut ini beberapa manfaat pare bagi kesehatan:
Melawan sel kanker
Penelitian yang dilakukan di Jepang sebagaimana dimuat dalam majalah Kenko edisi September 2003 lalu, membuktikan bahwa pare dapat digunakan untuk melawan sel kanker. Penelitian ini menggunakan tikus sebagai binatang percobaan. Tikus-tikus yang telah diinjeksi sel kanker di dalam perutnya, diberi ekstrak pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker.
Hasilnya, ternyata sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus berhenti berkembang. Khasiat ini diperoleh dari salah satu kandungan pare, yaitu lesichin yang berfungsi untuk mengaktifkan kerja kekebalan yang berfungsi untuk melawan sel kanker. Namun tidak hanya lesichin saja, akan tetapi khasiat pare sebagai pelawan sel kanker juga karena adanya kandungan zat yang lain pula. Khasiat ini tidak hanya bagi orang yang sudah terkena kanker. Bagi orang yang sehat pun dengan mengonsumsi pare dapat mencegah terkena kanker.
Menurunkan kadar gula
Penelitian ini juga dilakukan pada beberapa ekor tikus percobaan. Tikus-tikus itu diberi pemicu diabetes. Setelah itu, tikus-tikus diberi ekstrak pare lalu diukur gula darahnya. Hasilnya, kadar gula darah pada tikus-tikus itu turun secara bertahap. Penurunan kadar gula ini didapat karena hasil kerja dari zat yang memiliki kesamaan dengan insulin yang terkandung di dalam biji pare. Selain itu, zat protein yang juga terkandung di dalamnya juga berperan dalam penurunan kadar gula dalam darah tersebut.
Zat-zat yang terkandung di dalam daging dan biji pare mempercepat pembongkaran glukosa dan mengubah glukosa yang berlebih menjadi energi. Bila kadar gula dalam darah dalam kondisi rendah dapat dipertahankan, hal ini juga berhubungan dengan pembakaran lemak sehingga dapat dijadikan cara untuk mencegah kegemukan.
Kandungan dan khasiat lain
Khasiat pare tidak hanya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Selain serat, pare juga banyak mengandung vitamin C, karotin, dan kalium. Serat bekerja untuk mengatur kondisi di dalam usus dan berfungsi untuk mengatasi sembelit.
Karotin bekerja untuk menjaga kesehatan mata. Karotin dapat meningkatkan aktivitas mata. Dengan kandungan ini, maka pare dapat untuk mengatasi ataupun mengurangi keluhan rabun senja. Sedangkan kalium berfungsi untuk mengatasi pengonsumsian natrium berlebih sehingga berkhasiat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Vitamin C yang terkandung di dalam 100 gram pare sekitar 120 ml. Vitamin C ini berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu mencegah kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan ultra violet. Itu berarti pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Selain itu pare juga dapat mengatasi terganggunya nafsu makan terutama pada saat udara terasa panas sehingga pare sangat cocok bila dimasak pada saat musim kemarau.
Dari penelitian yang dilakukan di Jepang itu juga diketahui bahwa biji pare merupakan anti oksidan yang cukup kuat. Anti oksidan bekerja untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan zat yang dapat menyebabkan luka pada sel dan menyebabkan pengasam, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat penuaan, penyumbatan arteri, stroke, penyakit jantung dan lain-lain. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, dibutuhkan antioksidan.
Melihat sedemikian banyak khasiat yang dapat diperoleh dari pare, mungkin mulai sekarang pare akan menjadi sayuran idola. Namun mengingat rasa pare yang pahit, mungkin timbul keengganan untuk mengonsumsi pare setiap hari. Untuk mengurangi rasa pahit buah pare dapat dilakukan dengan merendam atau mencuci irisan buah pare pada air garam. Selain itu cara alternatif untuk mendapatkan khasiat pare tanpa terganggu olah rasa pahitnya yakni dengan dibuat teh. Rasa pahit yang merupakan ciri khas pare tidak akan begitu terasa. Oleh karena teh pare ini juga mengikutsertakan bijinya, maka seluruh zat berkhasiat yang terkandung di dalam biji pare dapat diperoleh dengan maksimal.
Meski memiliki khasiat yang luar biasa, sebaiknya jangan mengonsumsi pare secara berlebihan, terutama untuk wanita hamil, sebaiknya batasi dalam mengonsumsi pare. Karena, pada percobaan yang dilakukan terhadap tikus hamil menunjukkan, pemberian jus pare dapat menimbulkan keguguran. Sebaiknya konsultasikan hal tersebut kepada dokter Anda. (Disadur dari berbagai sumber)
Khasiat pare selama ini diketahui dari berita yang tersebar dari mulut ke mulut. Sejak zaman dahulu, khasiat pare ini telah diketahui oleh bangsa Cina. Pare digunakan sebagai obat penurun panas, obat diare, dan juga digunakan untuk menangkal keracunan makanan. Berikut ini beberapa manfaat pare bagi kesehatan:
Melawan sel kanker
Penelitian yang dilakukan di Jepang sebagaimana dimuat dalam majalah Kenko edisi September 2003 lalu, membuktikan bahwa pare dapat digunakan untuk melawan sel kanker. Penelitian ini menggunakan tikus sebagai binatang percobaan. Tikus-tikus yang telah diinjeksi sel kanker di dalam perutnya, diberi ekstrak pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker.
Hasilnya, ternyata sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus berhenti berkembang. Khasiat ini diperoleh dari salah satu kandungan pare, yaitu lesichin yang berfungsi untuk mengaktifkan kerja kekebalan yang berfungsi untuk melawan sel kanker. Namun tidak hanya lesichin saja, akan tetapi khasiat pare sebagai pelawan sel kanker juga karena adanya kandungan zat yang lain pula. Khasiat ini tidak hanya bagi orang yang sudah terkena kanker. Bagi orang yang sehat pun dengan mengonsumsi pare dapat mencegah terkena kanker.
Menurunkan kadar gula
Penelitian ini juga dilakukan pada beberapa ekor tikus percobaan. Tikus-tikus itu diberi pemicu diabetes. Setelah itu, tikus-tikus diberi ekstrak pare lalu diukur gula darahnya. Hasilnya, kadar gula darah pada tikus-tikus itu turun secara bertahap. Penurunan kadar gula ini didapat karena hasil kerja dari zat yang memiliki kesamaan dengan insulin yang terkandung di dalam biji pare. Selain itu, zat protein yang juga terkandung di dalamnya juga berperan dalam penurunan kadar gula dalam darah tersebut.
Zat-zat yang terkandung di dalam daging dan biji pare mempercepat pembongkaran glukosa dan mengubah glukosa yang berlebih menjadi energi. Bila kadar gula dalam darah dalam kondisi rendah dapat dipertahankan, hal ini juga berhubungan dengan pembakaran lemak sehingga dapat dijadikan cara untuk mencegah kegemukan.
Kandungan dan khasiat lain
Khasiat pare tidak hanya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Selain serat, pare juga banyak mengandung vitamin C, karotin, dan kalium. Serat bekerja untuk mengatur kondisi di dalam usus dan berfungsi untuk mengatasi sembelit.
Karotin bekerja untuk menjaga kesehatan mata. Karotin dapat meningkatkan aktivitas mata. Dengan kandungan ini, maka pare dapat untuk mengatasi ataupun mengurangi keluhan rabun senja. Sedangkan kalium berfungsi untuk mengatasi pengonsumsian natrium berlebih sehingga berkhasiat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Vitamin C yang terkandung di dalam 100 gram pare sekitar 120 ml. Vitamin C ini berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu mencegah kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan ultra violet. Itu berarti pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Selain itu pare juga dapat mengatasi terganggunya nafsu makan terutama pada saat udara terasa panas sehingga pare sangat cocok bila dimasak pada saat musim kemarau.
Dari penelitian yang dilakukan di Jepang itu juga diketahui bahwa biji pare merupakan anti oksidan yang cukup kuat. Anti oksidan bekerja untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan zat yang dapat menyebabkan luka pada sel dan menyebabkan pengasam, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat penuaan, penyumbatan arteri, stroke, penyakit jantung dan lain-lain. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, dibutuhkan antioksidan.
Melihat sedemikian banyak khasiat yang dapat diperoleh dari pare, mungkin mulai sekarang pare akan menjadi sayuran idola. Namun mengingat rasa pare yang pahit, mungkin timbul keengganan untuk mengonsumsi pare setiap hari. Untuk mengurangi rasa pahit buah pare dapat dilakukan dengan merendam atau mencuci irisan buah pare pada air garam. Selain itu cara alternatif untuk mendapatkan khasiat pare tanpa terganggu olah rasa pahitnya yakni dengan dibuat teh. Rasa pahit yang merupakan ciri khas pare tidak akan begitu terasa. Oleh karena teh pare ini juga mengikutsertakan bijinya, maka seluruh zat berkhasiat yang terkandung di dalam biji pare dapat diperoleh dengan maksimal.
Meski memiliki khasiat yang luar biasa, sebaiknya jangan mengonsumsi pare secara berlebihan, terutama untuk wanita hamil, sebaiknya batasi dalam mengonsumsi pare. Karena, pada percobaan yang dilakukan terhadap tikus hamil menunjukkan, pemberian jus pare dapat menimbulkan keguguran. Sebaiknya konsultasikan hal tersebut kepada dokter Anda. (Disadur dari berbagai sumber)
43 komentar:
Wah, banyak sekali ya khasiat dari Pare, thanks atas infonya, salam kenal
wow baru tahu sob....
kehebatan/khasiat pare,
ternyata semua ada khasiatnya dibalik rahasia2 yang blom kt tahu....
ta' kopi ya artikelnya.....makasih tas infonya
baru tau kalo pare ada khasiatnya. hehehehehe
wah ternyata walaupun pahit tapi bnyak khasiat ya
ditunggu commet balink nya ya
pare itu kayak gmn sih ?? maklum di sunda kalo pare artinya padi..
oh..kalau itu di sunda mah namanya paria. hmm...bener2 berkhasiat dan murah serta mudah untuk mendapatkannya.
trims infonya ya.
artikelnya bagus... terimakasih infonya
terimakasih juga sudah kunjung
Fauzan NR [ fhom.blogspot.com ]
Ya sy jg suka pare, pait2 enak sih.salam kenal
wah keren nic sob infonya,, jd pengen makan pare nic,,, biar sehat heeh
Dapat ilmu tambahan nih soal khasiat pare. Trims, sob... atas ilmunya...
kalo tau kasiatnya jadi pengen makan..
tapi kalo udah tau rasanya bikin mual..
award sastra radio juga buat anda, sobat. dijemput sendiri ya.
baru tau ada obat atau penangkal kanker yg alami tanpa bahan kimia makasih sobat tlh bersedia membagi ilmu untuk para blogger mania.
memang sih rasa pare itu pahit, tp sungguh banyak kandungan dan manfaat yang didapat dari pare tersebut... seperti artikel yang satu ini.. nice info!!! ^_^
Nenekku suka pare, sy mulai coba2 konsumsi.Oke juga. Artikelnya keren neh...manfaat dehh
Whuaaah, makasih mas infonya. Sekarang kalau beli siomay pak epare ah... :P
info nya bermanfaat banget, makasih
wah br tau neh! thnks infonya
boleh juga tuh khasiat pare tapi sayang saya kurang suka dah coba dipaksain tapi tetap aja....
wah ternyata pare iku banyak banget kasiatnya ya, tapi kog saya gak begitu suka ya mas.... rasa paitnya itu lo yang bikin pingin muntah kalo makan...hehehehe
blognya udah aku link, tolong di ling balik ya mas.... makasih....
pahitnya itu broo kagak tahannnnnnnn
Nah, Ini buah Sayuran kesukaan Aq, pare sangat enak dimakan apalagi disambel membuat makan menjadi lahap, eh ternyata banyak khasiatnya. thanks info parenya
wah..wah..tidak rugi kalo selama ini suka makan pare, ternyata khasiatnya buanyak...
aku suka banget sama pare.... :D
Bagaimana kalau buah pare diolah agar rasa pahitnya berkurang, apakah khasiatnya berkurang juga??
thanks udah berkunjung...
wah gua mau makan pare deh kalau begitu
wah ternyata ada obat kanker yg murah ya
terima kasih infonya
mulai sekarang aku mau makan pare
walau pahit yg penting khasiatnya
Bole juga infonya kalau bisa kasi tau dong cara pengolahan biji pare and dimana bisa didapat biji pare ok
Tadi metik pare di kebun belakang untuk oseng2 duuuhhh enaknya. Jenis pare yg besar itu nggak begitu pahit, apalagi kalo yg sudah kuning.. ilang blas pahitnya! Apa khasiat obatnya juga hilang,ya? Kalau untuk ngambil khasiat bijinya, diapain ya?
tx
yoi kesukaan gw bangeet nih.. mantap!!!
cara membuat teh pare gimna seh?tlong jelazkn ea..
wah,ternyata banyak juga yah manfaatnya.....
mulai sekarang mo tambahin di menu mkn aq ach....
tp klo buat ibu menyusui gpp?
thank's atas info nya sungguh bermanfaat
bisa buat nyeri sendi pada lutut ga ya?
ternyata pare sangat bermanfaat,mulai hari ini sy akan perbanyak makan pare.
sebetulnya klo mau ngga pait rebusnya sama daun jambu dijamin ga bakal pait deh..^_^. klo aq sih masaknya ditumis,pakai teri medan pokoknya yang pedes deh dicampur rebusan pare..enak loh..cobain deh..tapi jangan lama2 merebusnya ya takut khasiatnya berkurang..
thx untuk artikelnya. bagus dan bermanfaat banget
ini saya lihat dijual teh pare
http://www.clearance-bin.com/product/bitter_melon_tea.html
mau tau gk resep pare yang gk kalah rasanya sama hamburger. Ini neh resep bunda fety merauke hehe...pertama tama siapin irisan pare lalu dicemplungin ke dalam adonan tepung yang udah di mix ma telur dkk (potongan sayur-sayuran). Biar rasanya lebih ma'nyus tambahin udang cincang boleh juga kepiting yang disuwir-suwir atau terserah ente mo campur apa aja. Oo ya jgn lupa biar rasanya gk hambar gitu tambahin dikit garam+merica .. rasanya emang gk pernah bo'ong
Kasian tikusnya itu..
sip... mksh infonya, harus belajar suka
enak cuy ini juga lagi makan sayur pahit namun berjuta khasiat itu! hehehe
apakah khasiat dri pare berkurang jika rasa pahit pada pare di hilangkan??
Posting Komentar