Sabtu, 24 April 2010

Hati-hati Dengan Panas Dalam

Panas dalam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Kondisi kelelahan, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, hingga ketidakseimbangan hormon, bisa ditandai oleh rasa panas di dalam tubuh.

Panas dalam sering dikeluhkan banyak orang. Sariawan, bibir pecah-pecah, dan nyeri tenggorokan merupakan gejala khasnya. Dr. T Bahdar Johan, Sp.PD, ahli penyakit dalam dari RS Internasional Bintaro, seperti yang dikutip tabloid Senior, menyatakan, istilah panas dalam sebenarnya salah kaprah. "Dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam. Jadi panas dalam itu tidak ada. Hanya saja banyak orang telanjur menganggap gejala yang timbul sebagai tanda panas dalam," katanya. "orang yang mengeluh terkena panas dalam itu seringkali tidak demam. Suhu tubuhnya normal ketika diukur dengan termometer," kata Dokter Bahdar Johan.

Jadi, definisi panas dalam untuk tiap orang bisa berbeda. "Dari keluhan yang sering saya jumpai pada pasien yang terkena panas dalam, gejalanya antara lain sariawan, bibir pecah-pecah, sakit gigi, badan pegal, sakit tenggorokan, diare, badan terasa mengeluarkan panas, sensasi terbakar di dada, mimisan, hingga buang air besar disertai darah," ujarnya. Gejala panas dalam juga bisa muncul karena ketidakseimbangan hormon. Ambil contoh perempuan yang sedang memasuki atau mengalami masa menstruasi juga bisa terkena panas dalam.

Prinsipnya mengobati panas dalam cukup mudah. Tergantung dari keluhan pasien. Jika masalahnya terdapat di lambung, obati lambungnya. Hanya saja, obat dokter biasanya hanya menghilangkan gejala. Jika ada penyakit yang mendiami tubuh dan memicu panas dalam, obat itu hanya sanggup mengurangi gejala panas dalam, bukan menghilangkan penyakit penyebabnya, sehingga panas dalam bisa terjadi berulang kali. Disarankan Anda yang mengalami panas dalam tetap waspada. Jika dalam beberapa hari tidak hilang atau reda tapi terus berulang, ada baiknya segera ke dokter. Ada beberapa kiat mencegah panas dalam. Namun kiat ini tidak mutlak berlaku bagi semua orang karena tiap individu memiliki situasi dan kondisi tubuh yang berbeda.

Perhatikan jam makan.
Hal ini berlaku terutama bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung. Telat makan bisa menimbulkan gangguan pada lambung (maag) atau naiknya asam lambung hingga ke daerah dada. Ini yang menyebabkan banyak orang merasa terkena panas dalam.

Perhatikan makanan terlalu panas atau dingin.
Makanan yang terlalu panas atau dingin bisa mengganggu sistem pencernaan. Sistem pencernaan manusia bekerja pada batas suhu tertentu. Panas makanan yang berlebih dapat mengganggu lapisan lendir yang melapisi saluran pencernaan. Makanan yang terlalu dingin juga akan membuat sistem pencernaan mengerut, sehingga mempersulit proses pencernaan.

Perhatikan menu makanan.
Makanan yang panas dan digoreng seringkali menyebabkan luka atau iritasi pada tenggorokan. Peradangan tersebut akan menyebabkan munculnya gejala panas dalam. Terlalu banyak minyak dalam makanan juga tidak baik untuk pencernaan dan tenggorokan.

Olahraga secara rutin.
Gejala panas dalam bisa muncul karena kelelahan. Dengan berolahraga, kondisi tubuh bisa dilatih dan terjaga lebih baik. Daya tahan atau stamina pun akan meningkat, sehingga tidak mudah terkena panas dalam ketika kondisi tubuh terlalu lelah.

Kelola stres.
Saat ini banyak orang yang mengeluh terkena panas dalam akibat stres. Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh, juga mengacaukan jam makan dan hormon tubuh. (Sumber: Liputan6.com)

24 komentar:

Rock mengatakan...

Tips yang sangat bermanfaat...

phiena-venus mengatakan...

Ma kasih tipsnya. Aku jg termasuk sering kena panas dalam nih. Biasanya kalo lg kena ya perbanyak minum air putih sama minum madu.

Catatan Belajarku mengatakan...

tips kesehatan yang bagus


saya coba ah untuk mengikuti sarannya

jalahati mengatakan...

he he he... kirain panas dalam cuma mengakibatkan sariawan atau bibir pecah-pecah. Thx bgt buat infonya.

maria mengatakan...

kalau aku kena itu gak mau nasi tapi aku makan ager2 pepaya, air kelapa ijo ,tomat , teh hijau ,brokoli ,aluivera/lidah buaya.asparagus.susu soda,

maria mengatakan...

kalau anak balita saya kasih kunyit + madu +kuning telor + air jeruk nipis ,2 hari

farmakologi mengatakan...

sekedar info buat semuanya... silahkan ke blog Ilmu Farmakologi untuk menambah referensi kita. agar farmasi di Indonesia semakin maju.

Nadja Tirta mengatakan...

terimakasih infonya, sangat bermanfaat..

Sealkazz mengatakan...

Waahhh ma'aciihh tipsnya ^_^

hmmm bleh request tukar Link???
Link km ada di http://www.mizzu.net/2010/06/tukar-link.html

Degan nama : Seputar Obat

Thank's b4 >_<

ian mengatakan...

bagus2 tipsnya..

NinjaFar mengatakan...

terimakasih,, smoga bermanfaat,,

yg suka bisnis mudah,, klik blog saya,,
salam kenal mas admin

NinjaFar mengatakan...

oia ini blog nya..

sangat menarik neh,, buat yg hobi barang unik, sulap, bisnis dll

http://bisnispalingmudah.blogspot.com/p/bisnis-unik.html

jilbab paris online mengatakan...

stres emang bisa menyebabkan panas dalam.

busana muslim mengatakan...

Terima kasih sharingnya, semoga terus berkembang ilmunya :)

# Obat kanker kelenjar getah bening mengatakan...

PANAS DALAM??? ...MINUM ADEM SARI
.BIASANYAKAN SEPERTI ITU'''
MAKASI INFORMASINYA YA..

ramuan mengatakan...

trimksh infox gan..
http://www.ramuanku.com/products.php?cid=18

variasi mobil mengatakan...

nice infonya...makasi info kesehatannya...

Anonimmengatakan...

nyimak saja gan
cewek bugil | foto abg bugil | artis bugil

obat sakit kepala sebelah mengatakan...

inforrmasi yang sangat bagus sob,

obat herbal hernia mengatakan...

kudu lebih waspada nih terhadap panas dalam

jual obat herbal hernia

obat pelangsing yang aman mengatakan...

just blogwalking.. nice post :D

Jhg mengatakan...

Hanya saja, obat dokter biasanya hanya menghilangkan gejala. Jika ada penyakit yang mendiami tubuh dan memicu panas dalam, obat itu hanya sanggup mengurangi gejala panas dalam, bukan menghilangkan penyakit penyebabnya, sehingga panas dalam bisa terjadi berulang kali.

Disarankan Anda yang mengalami panas dalam tetap waspada. Jika dalam beberapa hari tidak hilang atau reda tapi terus berulang, ada baiknya segera ke dokter.

coba rasakan ke 2 pernyataan di atas ini, bisa menambah panas dalam semakin parah, disatu sisi bilang bukan menghilangkan penyakit penyebabnya hanya sanggup mengurangi gejala saja dan bisa berulang, sedang pernyataan yang satu menyarankan ke dokter bila panas dalam terus berulang, sepertinya penulis hanya menyadur saja

Unknown mengatakan...

Berkunjung kesini↓ juga ya ^^

Sanitatisofficial.co.id

GST Training Delhi mengatakan...

I certainly agree to some points that you have discussed on this post. I appreciate that you have shared some reliable tips on this review.

Posting Komentar