Kamis, 01 Oktober 2009

HIPERTENSI, Cegah dengan Gaya Hidup Sehat

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu faktor risiko paling berpengaruh penyakit kardiovaskular. Pola hidup tidak sehat merupakan faktor pemicu utama dari gangguan kesehatan ini. Sebagian besar penderita hipertensi tidak mengetahui dirinya mengidap masalah itu sebelum memeriksa tekanan darah. Gangguan ini dikenal juga sebagai heterogeneous group of disease karena dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur dan kelompok sosial-ekonomi.

Hipertensi merupakan keadaan saat tubuh kehilangan atau tidak mampu mengendalikan tekanan darah sehingga mengalami tekanan berlebihan. Akibatnya, volume darah meningkat dan saluran darah menyempit sehingga jantung memompa lebih keras untuk menyuplai oksigen dan nutrisi kepada setiap sel di dalam tubuh.

Pada hipertensi terjadi tekanan darah yang berlebihan terhadap dinding arteri. Apabila kondisi ini berjalan terus akan mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah dan kekurangan aliran darah ke jaringan tubuh. Selanjutnya kondisi demikian dapat mengakibatkan kerusakan jaringan jantung, ginjal, otak, dan mata. Penderita hipertensi mempunyai risiko yang lebih besar terkena stroke akibat pecahnya arteri kecil di dalam otak. Penyakit ini kira-kira menyerang 1 dari 10 orang dewasa dalam hidupnya. Hipertensi diketahui berhubungan dengan beberapa penyakit, termasuk arteriosklerosis, aterosklerosis (penyempitan arteri), gangguan ginjal kronik, gangguan kelenjar endokrin, kencing manis, dan hiperlipidemia (kolesterol tinggi).

Seseorang dikatakan menderita hipertensi apabila nilai tekanan darah sistoliknya di atas 140 mm Hg dan diastoliknya di atas 90 mm Hg. Sedangkan tekanan darah diukur berdasarkan tekanan terhadap dinding pembuluh darah (dalam mmHg). Angka 120/ 80 mmHg adalah tekanan darah yang normal yang terjadi pada waktu jantung memompa (sistole) dan istirahat (diastole).

Faktor-faktor risiko yang memicu hipertensi menjadi lebih berat antara lain :
- Diet banyak mengandung lemak jenuh, kolesterol tinggi
- Garam berlebihan dan makanan yang diasinkan
- Makanan yang diawetkan
- Rokok, kopi, dan minuman beralkohol,
- Makanan yang bersifat panas seperti daging kambing dan durian stres
- Obesitas (kegemukan)
- Kehidupan sedentary (kurang bergerak)
- Riwayat keluarga, dan usia.
Faktor risiko yang tidak dapat dirubah adalah genetik/riwayat keluarga dan usia, sedangkan faktor lainnya dapat dirubah.

Hipertensi jarang menunjukan gejala sebelum adanya perubahan pembuluh darah di jantung, otak, dan ginjal. Tetapi, penderita hipertensi umumnya mengalami gejala-gejala seperti : sakit kepala, rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk, perasaan berputar serasa ingin jatuh, berdebar atau detak jantung terasa cepat, telinga berdenging, dan lain-lain. Secara extrem tekanan darah tinggi dapat merusak bagian dalam dari arteri yang kecil, kemungkinan dapat menyebabkan pembekuan darah. Jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan stroke (jika pembekuan darah terjadi di otak), serangan jantung (jika terjadi pada jantung), kebutaan (jika terjadi pada retina mata), dan gagal ginjal (jka pembekuan darah terjadi di ginjal).

Tindakan pencegahan yang perlu dilakukan oleh penderita hipertensi agar tidak kambuh dan bertambah berat yaitu melalui pengontrolan pola atau gaya hidup, seperti :
- Diet rendah lemak, diet rendah garam
- Berhenti merokok dan minuman alkohol
- Kurangi atau berhenti minum kopi
- Hindari mengkonsumsi daging kambing, dan buah durian
- Hidup dengan tenang dan santai, hindari stress
- Olahraga secara teratur yang disesuaikan dengan kondisi tubuh
- Menurunkan berat badan bagai penderita obesitas,

Konsumsi makanan yang mengandung mineral kalium, kalsium, dan magnesium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah seperti buah pisang, belimbing, jamur kuping hitam, bawang bombay, bawang putih, ketimun, dan lain-lain.

13 komentar:

Imoel mengatakan...

Ku koment pertama ya sob...
informasi yang sangat bermanfaat sob...
makasih karena sudah mau sharing...

kakve-santi mengatakan...

kenapa baru posting mas, butuhnya padahal beberahari sebelum ini, hehehe...

ada tugas!

Sohra Rusdi mengatakan...

saya gemuk nih mas dan perokok ini info sangat bagus buat saya

Rizkyzone mengatakan...

good post sob, thxs dah share ilmunya, mantab

alkatro mengatakan...

nice tips, saya menanam bunga rosella di rumah 1th yl; kt orang bs bwt menurunkan kolestrol + tkanan drh tinggi, benar apa ngga sih sob? thx dah berkunjung..

phiena-venus mengatakan...

Infonya bermanfaat sekali. Ma kasih ya..

busana muslim mengatakan...

Terima kasih sharingnya, semoga terus berkembang ilmunya :)

Apotek Herbal mengatakan...

terima kasih atas informasi tentang kesehatannya, sukses sob..

obat herbal hernia mengatakan...

infonya sangat bermanfaat,trimakasih

jual obat herbal hernia

코리아카지노 mengatakan...

Master Sgt. David Royer stood upright with his interlocking hands in front of him Thursday as he matter-of-factly recounted how he rammed his truck into an active shooter before heading home to hug his kids, mow the grass and have dinner.
https://www.betting33.com

카지노사이트 mengatakan...

The military police officer based at Fort Leavenworth likely saved "countless lives" with his quick action one day earlier when a gunman opened fire on a busy bridge connecting Kansas and Missouri, police said.
https://www.syy577.com

바카라사이트 mengatakan...

"I don't necessarily myself feel like I'm a hero," Royer said. "I feel as if most people in my situation would have done the same thing. There was nothing else I could do... I knew lives were in danger."
https://www.dok222.com

바카라사이트 mengatakan...

The gunfire erupted late Wednesday morning on the Centennial Bridge when a man armed with two weapons stopped his vehicle, stepped out and began shooting, according to Leavenworth Police Chief Patrick Kitchens.
https://www.ccclub700.com

Posting Komentar